Selasa, 02 November 2010

Analisa Pesaing

Beberapa minggu yang lalu kita membahas tentang analisa situasi pasar. Dan tema yang saya pilih adalah mengenai frendchise. Frenchise adalah salah satu cara untuk berbisnis dengan memperluas penjualan. Frenchise itu sendiri memiliki tingkat kesulitan untuk mengembangkan usahanya yang sama dengan jika kita membuka bisnis sendiri. Salah satu frenchise yang saya bahas adalah tentang toko Dunkin Donuts.

Dunkin Donuts merupakan salah satu toko makanan yang menjual berbagai macam donut dengan topping dan isi yang berbagai macam pula rasanya. Tidak hanya donut dengan aneka rasa yang mereka jual tetapi toko tersebut juga menyediakan coffee dan juice sebagai teman makan donut. Tetapi dari awal Donkin Donuts berdiri hingga sekarang ini tidak hanya Dunkin Donuts sendiri yang melakukan bisnis penjualan donat, misalnya saja J.CO, I-Crave, Krispy Kreme, dan masih banyak lainnya. Mari kita bandingkan Dunkin Donuts dengan salah satunya, misalnya J.CO.

Dari segi product yang mereka tawarkan, Dunkin Donuts maupun J.CO masing-masing bahan untuk membuat donut memiliki kualitas yang tinggi. Dari pengetahuan saya sih, masing-masing dari mereka tidak menggunakan menggunakan telur segar sebagai salah satu bahan utamanya, jadi mereka menggantinya dengan tepung kuning telur supaya lebih awet. Jenis donat di Dunkin Donuts punya banyak pilihan rasa dengan banyak topping yang enak, tetapi J.CO memiliki topping yang lebih kreatif dibandingkan Dunkin Donuts. Itulah mengapa sekarang orang-orang melihat topping yang berbeda-beda hampir setiap bulannya di J.CO karna masyarakat menjadi penasaran akan rasa yang mereka tawarkan, apalagi mereka mempromosikannya rutin dan melalui iklan.

Nah, sekarang coba kalian perhatikan dari segi lokasi mereka. Kita sering menemukan kedua outlet tersebut di mal, J.CO menempatkan outletnya di bagian depan mal atau tempat yang paling strategis untuk orang-orang berlalu lalang. Mungkin karena mereka beruntung menempatkan posisinya, tetapi ada beberapa outlet yang sampai membuka lokasi cafenya ditengah-tengah hall di dalam malnya, seperti di Metropolitan Mall. Dekorasinya pun lebih cerah dengan nuansa modern daripada Dunkin Donuts, mungkin ini salah satu kelemahan Dunkin Donuts yang mempertahankan konsep orange dan pinknya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management