Beberapa minggu yang lalu kita membahas
tentang analisa situasi pasar. Dan tema yang saya pilih adalah mengenai
frendchise. Frenchise adalah salah satu cara untuk berbisnis dengan memperluas penjualan.
Frenchise itu sendiri memiliki tingkat kesulitan untuk mengembangkan usahanya
yang sama dengan jika kita membuka bisnis sendiri. Salah satu frenchise
yang saya bahas adalah tentang toko Dunkin Donuts.
Dunkin Donuts merupakan salah satu toko
makanan yang menjual berbagai macam donut dengan topping dan isi yang berbagai
macam pula rasanya. Tidak hanya donut dengan aneka rasa yang mereka jual tetapi
toko tersebut juga menyediakan coffee dan juice sebagai teman makan donut. Tetapi
dari awal Donkin Donuts berdiri hingga sekarang ini tidak hanya Dunkin Donuts
sendiri yang melakukan bisnis penjualan donat, misalnya saja J.CO, I-Crave, Krispy
Kreme, dan masih banyak lainnya. Mari kita bandingkan Dunkin Donuts dengan
salah satunya, misalnya J.CO.
Dari segi product yang mereka tawarkan,
Dunkin Donuts maupun J.CO masing-masing bahan untuk membuat donut memiliki
kualitas yang tinggi. Dari pengetahuan saya sih, masing-masing dari mereka tidak
menggunakan menggunakan telur segar sebagai salah satu bahan utamanya, jadi
mereka menggantinya dengan tepung kuning telur supaya lebih awet. Jenis donat
di Dunkin Donuts punya banyak pilihan rasa dengan banyak topping yang enak,
tetapi J.CO memiliki topping yang lebih kreatif dibandingkan Dunkin Donuts. Itulah
mengapa sekarang orang-orang melihat topping yang berbeda-beda hampir setiap
bulannya di J.CO karna masyarakat menjadi penasaran akan rasa yang mereka
tawarkan, apalagi mereka mempromosikannya rutin dan melalui iklan.
0 komentar:
Posting Komentar